Rabu, 30 November 2016

Budget Terbatas Gak Bisa Liburan di Bali...Kata Siapa?



Bali, siapapun tahu ini adalah pulau Indonesia yang paling dikenal di luar negeri. Tiap tahunnya Bali dikunjungi wisatawan dengan jumlah yang bahkan lebih banyak dibanding penduduk Bali sendiri.
Saya sedang memasak Mie Instant di dapur CX Hostel
Kamar dengan tempat tidur tipe kapsul
Kamar dengan tipe ranjang biasa
Kepopuleran Bali membuat banyak orang menyangka, liburan ke Bali pasti mahal. Penginapan di Bali harganya tentu tak terjangkau.



Benarkah anggapan ini?...Tentu saja tidak.

Benar di Bali ada banyak hotel dengan harga sewa kamar dengan harga selangit, bahkan sampai ribuan dollar per malam. Tapi Bali bukan hanya itu, di Bali juga ada penginapan murah yang ideal buat para traveller dengan budget terbatas (Back Packer)

Di Bali ada banyak “budget hotel” yang kalau sedang promo kadang murahnya tidak masuk akal. Tapi sayangnya “Budget Hotel” seperti itu tidak selalu promo. Sudah begitu biasanya lokasinya juga jauh dari pusat keramaian dan juga Bandara.



Soal lokasi dekat Bandara, karena Bali sering dijadikan tempat rapat atau konferensi. Teman-teman saya dari luar Bali sering datang ke pulau ini dengan biaya kantor dan dibayari penginapan oleh kantor juga. Beberapa dari mereka, mumpung karena sudah di Bali, ingin memperpanjang waktu tinggal, tapi terkendala oleh harga penginapan yang mahal. Atau kalaupun murah, jauh dari Bandara, kemudian untuk ke Bandara harus bayar mahal untuk taksi.

Lalu tidak adakah penginapan yang terus menerus memberi harga murah, bukan hanya saat promosi?

Ternyata ada, namanya CX Hostel Kuta, terletak di  Jalan Raya Kuta No. 82-83.



Hostel ini adalah tempat ideal bagi para Traveller yang datang ke Bali untuk menikmati jalan-jalan, bukan untuk tinggal di hotel untuk menikmati fasilitasnya. Karena sebagai Hostel, konsepnya tentu saja dibuat hanya untuk tempat tidur dan menitipkan barang.

Awalnya sebelum menginap di tempat ini, ketika membayangkan Hostel itu seperti hostel-hostel yang pernah saya kunjungi seperti di seputaran Simpang Raya dekat Istana Maimun Medan. Murah sih, tapi kebersihan ya seadanya, kenyamanan tidur juga seadanya. Keamanan barang bawaan ya harus benar-benar dijaga.

Tapi setelah saya menginap di  CX Hostel Kuta, saya dapati Hostel ini berbeda. Staff mereka, mulai dari F.O nya melayani tamu benar-benar profesional. Tiap kamar tempat kita menginap, kita diberi kunci elektronik, seperti kamar hotel saja. Dan Hostel ini, mulai dari kamar mandi, kamar tidur sampai ruang makan dan tempat ngumpul, semuanya sangat bersih. Tiap tamu diberi kunci lemari sendiri, jadi barang bawaan kita aman ditinggal. Sebab namanya juga Hostel, dalam satu kamar kita tidak sendiri, yang kita sewa cuma tempat tidur. Penyewa tempat tidur lain, entah siapa orang yang tidak kita kenal.  Di sini kamar untuk laki-laki dan perempuan dibuat terpisah.

Satu fasilitas di hostel ini yang menurut saya istimewa adalah Free Wi-Fi, aksesnya kencang sekali. Untuk saya yang sedang menyelesaikan Novel yang saya tulis. Ini sangat membantu, karena dalam menulis saya perlu googling untuk mencari data.

Fasilitas lain yang juga menarik adalah mesin cuci, jadi di sini kita yang menginap bisa menggunakan fasilitas mesin cuci sebebasnya tanpa dipungut biaya. Kita hanya perlu membeli deterjen dan langsung pakai saja mesin cucinya.

Kemudian, selain bebas mencuci sendiri, untuk makan. Di sini kita diberikan sarapan pagi yang sudah termasuk dalam harga sewa kamar. Tapi bagaimana kalau masih lapar?. Di sini ada dapur yang sangat bersih dan dengan standar keamanan yang tinggi yang bisa kita gunakan dengan bebas. Jadi, kalau budget terbatas untuk membeli makanan. Kita bisa memasak sendiri di dapur ini. Misalnya dengan memasak Mie Instant.

Belinya dimana?...Gampang, di seberang Hostel ada Indomaret, dan tepat di samping Indomaret ada Minimart yang buka 24 jam.

Atau kalau malas masak, tiap pagi di depan Hostel ada penjual nasi Jinggo yang harga sebungkusnya cuma 5 ribu perak.

Lalu banyak yang menyangka kalau di Bali sulit mendapatkan makanan halal, ini anggapan keliru. Di kiri kanan hostel banyak terdapat penjual makanan halal, di kiri hotel ada restoran Plengkung yang agak elit, tapi sebelumnya ada warung bakso.

Hostel ini terletak tidak terlalu jauh dari Joger, jadi kalau mau berjalan agak jauh ke arah kanan, di sana ada Bemo Corner di sana ada warung pedas bu Andika yang terkenal di kalangan traveller asal Jakarta.  Atau lewat Joger sedikit kita bisa belok ke kanan makan di Warung Nikmat yang juga terkenal di kalangan traveller asal Jakarta.

Nah sekarang kita bicara harga, berapa biaya menginap di Hostel ini.

Mereka menyediakan dua tipe kamar, satu dengan tempat tidur bertingkat terbuka seperti di Panti Asuhan. Untuk tempat tidur seperti ini mereka mematok harga 110.000 per malam. Kamar ini kapasitas maksimalnya empat orang.

Tipe kedua berbentuk kapsul, jadi kanan kirinya tertutup dan kita tidur lebih privacy. Untuk tipe kapsul ini, di tepi ranjang juga disediakan satu meja kecil untuk meletakkan Laptop yang di sampingnya ada colokan.  Untuk saya yang biasa menulis malam hari, ini sangat ideal. Tipe ini dihargai sebesar 120.000 per malam. Kapasitasnya 8 orang per kamar.

Nah, siapa bilang dengan budget terbatas nggak bisa liburan di Bali. Dengan menginap di CX Hostel, kalau kebetulan sedang ada tiket pesawat promo, bagi yang tinggal di Jakarta. Hanya dengan modal satu juta perak saja sudah bisa menikmati week-end di Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar